Sahabat mq, saat ini kita sudah memasuki musim penghujan. Hujan merupakan suatu nikmat yang sangat dekat dengan kehidupan manusia. Dengan hujan ladang dan tumbuhan yang kita tanam bisa menjadi subur, dengan hujan kita mempunyai bnyak persediaan air dan banyak lagi manfaatnya. Selain mengandung banyak manfaat, ternyata saat hujan turun, Allahpun menyimpan banyak keberkahan didalamnya. Namun tak jarang hujanpun bisa menjadi ancaman bagi mahluk di bumi. Terlebih pada saat ini, banyaknya fenomena alam atau bencana seperti banjir bandang, dan longsor, yang diakibatkan curah hujan  yang turun sangat deras.

Tentunya fenomena alam atau bencana alam seperti itu bukan sepenuhnya akibat hujan, namun kebanyakannya faktor terbesarnya adalah dari ulah manusia itu sendiri. Yakni banyak sekali manusia pada zaman sekarang yang rakus dan culas, hanya karena ingin memenuhi kepuasan nafsunya sendiri, tidak mempertimbangkan apa dampaknya bagi alam, dan akan berdampak besar juga kepada dirinya dan orang lain. Sebagaimana firman Allah swt dalam Qur’an Surat : (QS. Ar Ruum: 41).

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Artinya :

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

Hujan sejatinya adalah  rahmat dari Allah swt yang Allah turunkan bagi mahluknya di muka bumi, hujan akan memberikan keberkahan dan banyak manfaat bagi seluruh mahluk di bumi dengan catatan manusianya sendiri dapat menjaga atas apa yang Allah karuniakan dibumi ini. Allah swt berfirman :

وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُّبَارَكاً فَأَنبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ

“Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.” (QS: Qaaf (50) : 9).

Sahabat mq, setelah kita mengetahui mengenai kebermanfaatan turunnya hujan, pun begitu dengan dampak negatifnya,  berikut beberapa amalan ketika hujan, yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan keberkahan Allah subhanahu wata’ala, dan terhindar dari bencana Alam.

Yang pertama, Bersyukur atas nikmat hujan

Amalan yang dapat kita lakukan saat hujan turun adalah dengan memperbanyak rasa syukur. Hal itu dicontohkan langsung oleh nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, saat hujan turun, Beliau senantiasa mengucapkan, “Allahumma shayyiban nafi’an”, yang artinya “yaa allah hujanilah dengan hujan yang bermanfaat”

Yang kedua, Berwudhu dengan air hujan

Saat turun hujan, kita disunahkan untuk berwudhu dengan air hujan, sebagaimana sabda rasulullah: “ yakni keluarlah kalian bersama kami menuju air ini, yang telah dijadikan oleh allah sebagai alat untuk bersuci!, kemudian kami bersuci dengannya”. (Hadist riwayat muslim)

Yang ketiga, Memperbanyak doa

Hujan merupakan momentum karunia yang langsung Allah turunkan untuk kehidupan hamba-hambanya. Maka dari itu, saat hujan turun kita dianjurkan untuk senantiasa memperbanyak memanjatkan doa kepada allah subhanahu wata’ala.

Nabi shalallahu alaihi wasalam bersabda, “terdapat dua doa yang tidak akan tertolak oleh Allah subhanahu wata’ala, yaitu doa setelah adzan, dan doa ketika turun hujan”. (Hadist riwayat Imam Al hakim dan Al Baihaqi).

Sahabat mq, seperti yang diketahui bahwa hujan merupakan karunia serta rahmat yang Allah turunkan bagi hambanya, didalam Al-quran Allah menyebut kata hujan sebanyak 47 kali, ini menyatakan bahwa hujan merupakan fenomena yang luar biasa, dimana Allah meminta kita untuk senantiasa mentadaburinya, salah satunya dengan memperbanyak rasa syukur.